Kutai Barat – Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, Polres Kutai Barat menggandeng mitra strategis CV. Layung Farm dan kelompok tani lokal untuk melaksanakan kegiatan panen jagung yang berlangsung di Kampung Jua Asa, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, Sabtu (10/5/2025).
Kegiatan panen dilaksanakan di lahan pertanian milik CV. Layung Farm dengan luasan 125 hektare dan panen jagung pada lahan seluas 3 hektare menghasilkan kurang lebih 12 ton jagung. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pejabat utama Polres Kutai Barat, di antaranya Waka Polres Kompol Subari, S.Sos., M.H., yang hadir mewakili Kapolres Kutai Barat AKBP Boney Wahyu Wicaksono, S.I.K., M.H.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Ops Kompol E. Teguh Budi S., Kabag SDM AKP Suprafto, Kabag Log AKP Budi Witikno, Kabag Ren AKP Darnuji, Kasat Intelkam Iptu Didik Kurniadi, Kasat Binmas Iptu Samsul Hadi, Kapolsek Barong Tongkok Iptu Edi Subagyo, Pimpinan CV Layung Farm Agus Hermawan, Ketua Kelompok Tani 2 binaan CV Layung Farm Mudhi Hartono, serta para anggota kelompok tani dan unsur media lokal.
Dalam sambutannya, Waka Polres Kompol Subari menyampaikan bahwa Polres Kutai Barat mendukung penuh program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan, serta menjadikan kegiatan panen ini sebagai bentuk penguatan sinergitas antara aparat kepolisian dan masyarakat.
"Kegiatan ini menjadi salah satu upaya kami untuk terus hadir mendukung kebutuhan masyarakat, khususnya dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah hukum Polres Kutai Barat. Kami percaya bahwa keamanan dan kesejahteraan harus berjalan beriringan," ungkap Kompol Subari.
Kegiatan panen ini merupakan cerminan dari kolaborasi aktif Polres Kutai Barat dalam pembangunan sektor pertanian, sekaligus menjawab tantangan kebutuhan pangan melalui pendekatan lintas sektor yang melibatkan pemerintah desa, penyuluh pertanian, hingga masyarakat setempat.
Polres Kutai Barat menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan berbasis ketahanan pangan, serta mendorong keberhasilan program pertanian berkelanjutan di daerah.