.jpg)
Kutim - Dalam rangka menyambut HUT RI ke-80, Polsek Muara Bengkal terus menggalakkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di bawah pimpinan Kapolsek AKP Rahmat Hartoyo. Program ini merupakan bentuk nyata komitmen Polri dalam menjaga stabilitas harga sembako sekaligus menjamin ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
Kapolres Kutai Timur AKBP Fauzan Arianto menegaskan, GPM bertujuan mempermudah akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
"Melalui program ini, kami ingin memastikan distribusi berjalan lancar dan stok tetap tersedia," ujar Kapolres, Sabtu (16/08/25).
Setiap paket berisi beras 5 kg, gula 1 kg, dan minyak goreng 2 liter dengan harga khusus Rp116.000 per paket, yang sengaja dipatok sesuai atau di bawah HET.
"Ini wujud nyata semangat kemerdekaan yang kami implementasikan melalui kepedulian terhadap kebutuhan dasar masyarakat," tambahnya.
Sebagai bentuk pengawasan, jajaran Polres Kutim telah melakukan inspeksi mendadak ke pasar tradisional dan toko sembako di Sangatta pada Jumat (13/08/25). Hasilnya menunjukkan stok bahan pokok masih mencukupi meski terdapat sedikit kenaikan harga pada beberapa komoditas.
Kapolres menekankan pentingnya sinergi dengan instansi terkait untuk memantau distribusi dan ketersediaan bahan pokok guna mencegah kelangkaan dan lonjakan harga tidak wajar.
"Kami berkomitmen penuh menjaga stabilitas ekonomi masyarakat dengan memastikan akses terhadap bahan pokok tetap lancar dan harga terkendali," pungkasnya.
Program GPM ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga mampu menciptakan sistem distribusi yang lebih baik sekaligus mencegah praktik spekulasi yang merugikan masyarakat, khususnya dalam momentum peringatan kemerdekaan ini.
